Minggu, 10 Oktober 2010

persahabatan

acara televisi satt ini tak satu pun menbuat aku tertarik kalau begini menbuat aku binggung entah apa yg harus aku lakukan,,,aryo bersama kekasihnya,sahabatku sopyan entah kemana?mall bioskop perpustakaan bukan tempat yang aku suka apalagi mesti pergi sendirian.

mmmm,,,pantai

ya pantai kayaknya hanya pantailah tempat yang mampu menbuat aku damai dan tenang dan tak aneh jika aku pergi sendirian, kuambil jaket dan kukendarai motor,terik panas masih menyengat walaupun waktu sudah menjelang sore,namun tak menbuat manusia-manusia dibukota berhenti beraktivitas meskipun di bawah terik matahari yang mampu membakar kulit,jalan-jalan macet seperti biasanya dipenuhi mobil dari merek yang ternama atau yang sudah tidak layak dikendarai lagi.

lalu didepan kulihat pemandangan lagi,pedagang kaki lima duduk lesu menunggu pelangannya,krisis yang melanda membuat orang berhati-hati mengeluarkan pengeluaran bahkan untuk membeli jajan pasar,walaupun tak satupun orang yang menghampirinya namun dia tetap semangat menyapa orang-orang yang lewat namun ada juga satu pembeli yang menuju arahnya.

sekilas kulihat orang itu mirip sekali dengan sopyan,kugosok-gosok mataku menyakinkan pandangganku kutepikan motorku lalu aku berhenti di pinggir jalan,dengan setengah berlari aku mengejar sosok itu,ah kendaraan sore ini banyak sekali sehinga menbuat aku kesulitan untuk menyebrangi jalan ini,tapi akhrinya terkejar juga,dengan nafas tersengah-sengah kujamah bahunya.

sop''seruku sehinga membuatnya terkejut'''
anda siapa? tanya sopyan pura-pura tak mengenalku
sop''sekalipun kamu menjadi gembel aku tetap mengenalmu'',,,,jelasku mendengus kesal

sop''sop kenapa kamu tak pernah mau mendeger penjelasanku!!!!teriaku sekeras-kerasnya dan bayangan sopyan semakin menjauh tak kelihatan..

sopyan, aryo,dan aku adalah sahabat karip dari kecil setelah tumbuh besar  aku tetap menanggap sopyan adalah shabat terbaikku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar