di tengah merajalelanya korupsi di negri ini. ada sejumlah pemuda, guru bahkan siswa smp yang melawan kejahatan korupsi dengan cara masing- masing.
pak basuki seorang guru matematika yang merangkap sebagai kepala sekolah di sekolah kanisius kudus mengadakan jam khusus PAK (pendidikan anti korupsi) dan juga sejak tahun 2006 semua guru dan siswa memakai pin yang bertuliskan SMK anti korupsi. selain itu pihak sekolah pumn menyediakan warung kejujuran, telepon kejujuran, dan permainan ular tangga anti korupsi. warung korupsi disini yaitu siswa yang ingin membeli alat - alat sekolah maka mareka melakukan transaksi jual beli sendiri tanpa ada penjualnya, pada warung tersebut disediakan kotak uang dan membeli alat - alat tulis di warung kejujuran tersebut harus menulis barang yang telah mareka beli di buku lunas yang telah di sediakan. pada warung kejujuran ini pun bagi siswa yang tidak mempunyai uang boleh menghutang terlebih dahulu. tetapi ada waktu tertentu dimana mareka harus melunasinya. kondisi warung kejujuran saat ini lebih sehat dibandingkan sebelumnya, artinya kebanyakan siswa telah melakukan kejujuran dalam bertransaksi jual beli secara mandiri meskipun masih ada beberapa siswa yang belom jujur.
selanjutnya yaitu telepon kejujuran. pada tahun 2006 semua siswa diperbolehkan membawa hendphon, tetapi pada saat acara belajar mengajar semua hendphone harus di kumpulkan. suatu waktu ada satu handphone yang hilang dan pihak sekolah harus menganti kerugian tersebut kepda pemiliknya. dari peristiwa itulah maka muncul ide untuk mengadakan telepon kejujuran, dimana pihak sekolah menyediakan beberapa telepon seluler baik GSm maupun CDMA. awalnya memang kebanyakan siswa yang tidak jujur pula, dimana pada telepon kejujuran ini pihak sekolah merugi karena banyak pulsa yang hilang tanpa ada pembayan dari pemakai. namun pada saat ii sudah lebih baik dan semua siswa pun tidak ada yang membawa handphone.
selain warung kejujuran dan telepon kejujuran pihak sekolah kanisius pun mengadakan permainan ular tangga kejujuran, dimana pada permainan ini digambarkan kejahatan - kejahatan seperti korupsi yang mana bila ada permainan yang menempati posisi bergambar penjahat maka si pemain harus masuk kedalam penjara.
di kota kediri seorang warga yang bernama Abdul Mukti Muraharjo membuka kios bensin kejujuran, kios ini berdiri sejak juni 2011. pada kios miliknya bertuliskan sepanduk "kios bensin kejujuran menuju kejujuran". Awalnya ide muncul ini yaitu pak Basuki melihat orang yang kesulitan mencari bensin, pada saat itulah pak basuki mempunyai keinginan untuk membuka kios bensin dengan menerapkan sistem kejujuran. kios bensin kejujuran ini tentu tidak langsung berjalan dengan baik, banyak hal - hal yang menunjukan ketidakjujuran masyarakat. Contohnya da beberapa masyarakat yang membayar bensin dengan uang palsu, bahkan ada yang mengambil uang dalam toples kejujuran. diperkirakan sampai saat ini pak Basuki telah mengalami kerugian sebanyak 5 juta rupiah, tetapi pak Basuki tidak menyerah untuk menerapkan sistem kejujuran pada masyarakat melalui kios bensinya tersebut.
dari beberapa apresiasi kejujuran tersebut terlihat bahwasanya negeri kita memiliki beberapa orang - orang hebat yang dapat mengigatkan kepada semua masyarakat bahwa kejujuran itu harus ditanamkan dengan baik dalam kehidupan sehari - hari terutama pada diri kita sendiri.
korupsi di negeri ini sudah sangat merajalela, banyak para koruptor yang memakan bukan haknya atau mareka mengunakan uang rakyat demi memenuhi kebutuhan mareka pribadi tanpa memikirkan rakyat kecil yang mengalai kemiskinan. kejujuran kejujuran yang diciptakan oleh beberapa orang diatas sangat lah baik untuk kita tiru dari hal-hal kecil yang mencerminkan kejujuran maka kita akan lebih sadar bahwa kejujuran memang diperlukan dalam hal apapun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar