Clas Mild merupakan salah satu merek rokok yang akrab di telinga anak
muda. Clas Mild diproduksi oleh PT Nojorono Indonesia, pertama-tama di
pasarkan dalam kemasan isi 16 batang, tapi sekarang juga tersedia
kemasan isi 12 batang.
Dalam hal ini, PT Nojorono melakukan positioning (Strategi Komunikasi)
pengembangan produk baru melalui produk rokok Clas Mild yang berbeda
dari produk sebelumnya yang ditinjau dari kemasan, harga, dan rasa. Dari
segi kemasan terdiri dari warna, logo, dan bentuk tulisan. Dari segi
harga didasarkan pada daya beli konsumen. Sedangkan rasa terdiri dari
rasa manis, aroma asap, dan hisapan.
Rokok Clas Mild menggunakan iklan yang cukup menarik, dengan menggunakan
kata-kata yang pastinya akan dingat para konsumen. Seperti pada contoh
berikut :
Pada iklan ini, PT. Nojorono dalam rokok Clas Mild mengunakan iklan
dengan selogan kata “ Talk Less Do More” yang artinya “Dikit Bicara,
Banyak Kerja”. Hal ini menunjukkan bahwa agar menarik konsumen, konsumen
harus menggunakan pikirannya dalam memilih rokok, yang tentunya tanpa
harus banyak bicara dan langsung mencoba.
Dalam mempromosikan produk rokok Clas Mild, PT. Nojorono menggunakan
cara dengan menawarkan dengan harga produk yang relative murah pada saat
promosi. Semisal dengan menukar 10 bungkus rokok bekas yang bisa
ditukar dengan rokok yang baru.
Dalam hal pengalaman dan acara pada rokok Clas Mild, PT. Nojorono
memfasilitasi dengan mensponsori kegiatan – kegiatan seperti musik,
pagelaran seni dan tentunya secara tidak langsung menjual produknya.
Semisal beli 1 tiket dapat rokok gratis.
Jadi dapat disimpulkan bahwa PT. Nojorono dalam mempromosikan produk
rokok Clas Mild menggunakan strategi komunikasi (positioning) atau
saluran komunikasi non pribadi, yaitu dengan menggunakan media, promosi
penjualan, acara dan pengalaman, serta melalui hubungan kepada
masyarakat melalui bantuan-bantuan. Sedangkan dalam saluran komunikasi
pribadi seperti halnya ditinjau dari kemasan, harga, dan rasa. Dari segi
kemasan terdiri dari warna, logo, dan bentuk tulisan. Dari segi harga
didasarkan pada daya beli konsumen. Sedangkan rasa terdiri dari rasa
manis, aroma asap, dan hisapan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar